About the Journal
Journal Title | Journal of Architecture, Landscape & Urban Design |
Initials | JALUR |
Abbreviations | Jurnal Arsitektur |
[email protected] | |
Frequency | 2 issues in a year (March, September) |
ISSN | 3025-3837 (online) |
DOI Prefix | Prefik 10.31572/ by ![]() |
Editor in Chief | Nurrul Helen, S.Ars., M.Ars |
Managing Editors | Ir. Yohannes Firzal, S.T., M.T., Ph.D. Achnia Tiffany Nurfadillah, S.T., M.T. |
Publisher | Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau |
JALUR: Journal of Architecture, Landscape & Urban Design adalah jurnal yang dapat diakses secara terbuka, dan jurnal peer-review. Tujuan utama kami adalah untuk menyebarkan artikel terkini dan asli dari akademisi, peneliti dan praktisi dibidang:
- Arsitektur / Architecture
- Arsitektur Lanskap / Architecture Landscape
- Rancang Kota / Urban Design
Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun pada bulan Maret dan September oleh Jurusan Arsitektur Universitas Riau.
Bagi penulis yang berminat mengirimkan naskah, silahkan mendaftarkan diri sebagai penulis. Panduan penulis dapat dilihat disini, dan template naskah dapat diunduh disini. Sudah mempunyai Username/Password untuk Journal of Architecture, Landscape & Urban Design? klik untuk masuk.
Journal of Architecture, Landscape & Urban Design telah terindeks di Google Scholar, Crossref, Garuda, OneSearch.
Current Issue

Edisi ini memuat tujuh artikel dengan pembahasan konteks yang bervariasi. Artikel pertama menganalisis bagaimana budaya setempat mempengaruhi desain pasar tradisional. Artikel kedua membahas fungsi bangunan berupa sentra kerajinan tenun dapat dirancang dengan menggunakan pencahayaan alami. Artikel ketiga berupaya memeriksa tingkat penghematan energi pada bangunan kampus. Artikel keempat meninjau desain kantor pemerintah dalam menerapkan pendekatan arsitektur tropis. Artikel kelima mengkaji perbandingan beberapa rumah tradisional Melayu yang ditinjau dari elemen arsitektural yang melekat pada bangunan. Artikel keenam berupaya memunculkan konsep hunian vertikal yang menyatukan unsur-unsur dalam pendekatan kehidupan berkelanjutan. Terakhir, artikel ketujuh memaparkan hasil perancangan berupa museum maritim yang didesain menggunakan pendektan arsitektur tepian air.