Studi Komparasi Penerapan Elemen Arsitektur Melayu pada Rumah Lontiok Melayu Di Kampar

Penulis

  • Gita Rahmadhani Universitas Riau Penulis
  • Luthfika Arfiana Universitas Riau Penulis
  • Oriana Paramita Dewi Universitas Riau Penulis
  • Nurrul Helen Universitas Riau Penulis
  • Laili Dwi Annisa Universitas Riau Penulis
  • Indra Kuswoyo Universitas Riau Penulis
  • Morian Saspriatnadi Universitas Riau Penulis
  • Nurzahwa Dwita Nugraha Universitas Riau Penulis
  • Isnaini Universitas Riau Penulis

Kata Kunci:

Arsitektur Melayu, Rumah Lontiok, Kabupaten Kampar, Komparasi Arsitektur

Abstrak

Arsitektur merupakan cerminan karya manusia yang merepresentasikan identitas budaya serta karakteristik suatu daerah. Arsitektur tradisional Melayu diwujudkan dalam berbagai tipologi yang bervariasi antar wilayah. Rumah sebagai produk arsitektur memiliki hubungan erat dengan kehidupan manusia, sehingga tipologi arsitektur rumah secara tidak langsung dipengaruhi oleh pola perilaku pemiliknya. Rumah Lontiok merupakan salah satu bentuk arsitektur tradisional Melayu yang masih dapat dijumpai di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Kampar, yang dikenal kuat dengan budaya Melayunya. Di wilayah ini, masih terdapat masyarakat yang tinggal di rumah tradisional Lontiok. Namun, dinamika perilaku masyarakat modern turut memengaruhi perkembangan sosial dan budaya, termasuk dalam upaya pelestarian budaya Melayu di Kampar.

Penelitian ini merupakan studi komparatif yang membandingkan dua rumah Lontiok yang terletak di dua desa berbeda di Kabupaten Kampar, masing-masing dengan kondisi sosial dan lingkungan yang berbeda. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan penerapan arsitektur Melayu pada kedua rumah tersebut berdasarkan karakteristik tipologi arsitektur rumah tradisional Melayu. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat diperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai pelestarian nilai-nilai arsitektur tradisional dalam konteks kehidupan masyarakat masa kini.

Referensi

Delia, P., dkk. (2024). Rumah Lontiok : Jejak Warisan Adat Melayu yang Tak Lekang oleh Waktu sebagai Simbol Kehidupan Beradat dalam Tradisi Melayu. Kultura : Jurnal Ilmu Hukum, Sosial dan Humaniora. Vol 2(11): 160-168.

Effendy, Tenas. (2007). “Bangunan Tradisional Melayu” dalam Heddy Shri Ahimsa-Putra (Ed). Masyarakat Melayu dan Budaya Melayu dalam Perubahan.

Faisal, G. (2019). Arsitektur Melayu: Rumah Melayu Lontiak Suku Majo Kampar. Langkau Betang : Jurnal Arsitektur. Vol 6(1).

Helen, N., dkk. (2024). Tipologi Arsitektur Melayu Rumah Lontiok Desa Kuapan, Kampar, Riau. RUCTIC Jurnal Arsitektur. Vol 4(2): 101-115.

Jamil, R., dkk. (2023). Makna Bangunan Rumah Adat Lontiok Masyarakat Melayu Kuok: Kajian Semiotik. Journal on Education. Vol 5(2).

Maheswara, A., dkk. (2024). Nilai Filosofi dari Arsitektur Rumah Adat Lontiok Khas Budaya Melayu di Desa Pulau Belimbing Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa. Vol 4(4).

Wahyuningsih, B. A., & Abu, R. (1986). Arsitektur Tradisional Daerah ·Riau.

Zain, Z., dkk. (2020). Identifikasi Arsitektur Rumah Tradisional Melayu di Pulau Sumatera (Studi Perbandingan Komponen Pembentuk Arsitektur). Arsir: Jurnal Arsitektur. Vol 4(2).

Diterbitkan

2025-02-28

Terbitan

Bagian

Articles