Evaluasi Penerapan Prinsip Arsitektur Tropis pada Rancangan Kantor di Ibu Kota Nusantara dan Kota Maros
Kata Kunci:
Pemanasan global, arsitektur modern, arsitektur tropis, bangunan kantor, MaterialAbstrak
Salah satu penyumbang terbesar pemanasan global disebabkan oleh konsumsi energi pada bangunan, khususnya untuk pencahayaan, pemanasan, dan pendinginan. Arsitektur tropis yang dirancang untuk beradaptasi dengan iklim tropis, menjadi solusi untuk mengurangi penggunaan energi berlebih dan dampak lingkungan dari bangunan. Saat ini banyak dijumpai desain bangunan modern, yang sering menggunakan material dan teknologi asing sehingga tidak sesuai dengan iklim tropis. Penelitian ini mengevaluasi dua desain bangunan kantor di ibukota Nusantara dan Maros yang dirancang dengan pendekatan arsitektur tropis. Analisis dilakukan dengan menggunakan Metode kualitatif yang digunakan untuk mengevaluasi hasil rancangan terhadap kriteria bangunan tropis yang bersumber dari buku dan jurnal. Pada penelitian ini juga dilakukan simulasi dengan software lightstanza dan climate consultant pada setiap desain bangunan. Setelah itu setiap desain dievaluasi berdasarkan kriteria bangunan tropis. Dari evaluasi tersebut diperoleh hasil bahwa desain kantor di Maros dinilai lebih memenuhi kriteria sebagai bangunan tropis dibandingkan dengan desain kantor di Ibu Kota Nusantara
Referensi
Archi-monarch. (2019). Building Orientation For Passive Design.
Heinz Frick. (2006). Arsitektur Ekologis: Konsep Arsitektur di Iklim Tropis, Penghijauan Kota dan Kota Ekologis, Serta Energi terbarukan (H. Frick, Ed.; Eko Arsitektur-2). Yogyakarta: Kanisius.
Kushner, M. (2015). The Future of Architecture in 100 Buildings. New york: TED Books.
Prianto, E. (2018). Aplikasi Resiliensi Arsitektur Tropis Pada Renovasi Disain Masjid (Studi Kasus Disain Masjid Baitul Hikmah-Losari Brebes) Info Artikel Abstrak. 24–41.
Sangkertadi. (2013). Kenyamanan Termis di Ruang Luar Beriklim Tropis Lembab (Sangkertadi, Ed.). Bandung: Alfabeta.
Susilowati, D. (2014). Kajian Pengaruh Penerapan Arsitektur Tropis Terhadap Kenyamanan Termal Pada Bangunan Publik Menggunakan Software Ecotech Studi kasus: Perpustakaan Universitas Indonesia. 13, No.2.
Tanuwidjaja, G. (2011). Desain Arsitektur Berkelanjutan Di Indonesia: Hijau Rumahku Hijau Negeriku.
Taylor J. Steven, B. R. (2011). Qualitative research method.
Tri Harso Karyono. (2014). Green Architecture: Pengantar Pemahaman Arsitektur Hijau di Indonesia (T. H. Karyono, Ed.). Bogor.
Tri Harso Karyono. (2016). Arsitektur Tropis: Bentuk, Teknologi, Kenyamanan, & Penggunaan Energi (T. H. Karyono, Ed.). Jakarta: Erlangga.
Yanis, M., & Priandi, R. (2023). Evaluasi Penerapan Arsitektur Tropis pada Gedung- Gedung Kantor Pemerintahan di Banda Aceh. RAUT : Jurnal Arsitektur Dan Perencanaan, 12(1).